Zohran Mamdani Bikin Trump-Republik Tegang, Diancam Dideportasi dan Disuruh Bersikap Baik
Terpilihnya Zohran Mamdani sebagai calon Wakil Wali Kota New York tampaknya membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Partai Republik tegang.
Mamdani, yang berasal dari minoritas Muslim di AS, terpilih sebagai calon Wakil Wali Kota New York dari Demokrat.
Ia mengalahkan eks Wali Kota New York yang mencoba maju lagi untuk pencalonan, Andrew Cuomo.
Terpilihnya Mamdani sebagai calon wakil Wali Kota New York, tampaknya memberikan ancaman tersendiri bagi Pemerintahan Trump.
Pasalnya, kebijakan yang disorongkan Mamdani diyakini bakal melawan kebijakan Trump.
Salah satu kebijakan Mamdani adalah menerapkan pajak yang besar bagi pemukiman orang-orang kaya, dan mengatakan sistem pajak properti New York saat ini tidak adil.
Selain itu, ia juga memiliki pandangan yang berbeda terkait Israel, dan menegaskan bakal menangkap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu jika berkunjung ke New York.
Padahal Netanyahu merupakan sekutu Trump, yang bahkan membuat Presiden AS itu tak menuruti putusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang sudah mengeluarkan surat penangkapan untuknya.
Partai Republik yang merupakan pendukung Trump bereaksi dengan masuknya Zohran Mamdani dalam kontestasi calon Wali Kota New York.
Bahkan Anggota Parlemen AS, Andy Ogles yang berasal dari Tennessee menyerukan agar Zohran Mamdani dideportasi.
“Zohran Mamdani adalah seorang antisemit, sosialis, komunitas yang akan menghancurkan Kota New York yang hebat,” ujar Ogles pada postingan media sosialnya dikutip dari Local 3 News, Sabtu (28/6/2025).
“Ia harus dideportasi. Itu sebabnya sata menyerukan agar ia juga menjadi sasaran upaya denaturalisasi,” tambahnya.
Bahkan ia mengirimkan surat ke Jaksa Agung Pamela Bondi, dengan menuduh Mamdani mendapat kewarganegaraan AS melalui salah tafsir atau penyembunyian yang disengaja atas dukungan material terhadap terorisme.
Sedangkan Trump menegaskan bahwa Zohran Mamdani harus bersikap baik.
Bahkan Presiden AS itu mengancam akan memotong pendanaan federal jika Zohran Mamdani tak bersikap baik jika ia terpilih.
“Jadi begini, jika ia berhasil terpilih, saya presidennya, dan ia harus melakukan semuanya dengan benar, atau mereka tak akan mendapatkan uang,” kata Trump dalam wawancaranya dengan Fox News.
“Ia harus melakukan semuanya dengan menang, atau mereka tak akan mendapatkan uang apa pun,” tambahnya.
Dikutip dari The Guardian, menurut pengawas keuangan kota pada tahun lalu, lebih dari USD100 juta pendanaan dari pemerintah federal mengalir ke New York melalui berbagai macam entitas dan program.
Trump juga sebelumnya menggambarkan Mamdani sebagai komunis gila, yang langsung dibantah bersangkutan.
0 Response to "Zohran Mamdani Bikin Trump-Republik Tegang, Diancam Dideportasi dan Disuruh Bersikap Baik"
Posting Komentar