Kemarin, kata ahli soal mikroplastik hingga penanganan radioaktif
Terdapat sejumlah berita humaniora menarik pada Kamis (23/10), dan bisa dibaca kembali pada hari ini untuk mengawali hari.
Berita diawali dengan tanggapan ahli soal menghirup mikroplastik dalam jangka panjang hingga penanganan pemerintah soal kawasan yang terdampak radioaktif Cesium 137.
1. Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) periode 2017-2024 Agus Dwi Susanto mengatakan dalam jangka panjang inhalasi mikroplastik pada saluran napas bawah berisiko menimbulkan penyakit paru-paru, mulai dari asma hingga kanker.
Agus mengatakan bahwa penyakit lainnya yakni Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), peradangan paru/pneumonitis, dan fibrosis paru. Adapun mikroplastik merupakan partikel-partikel plastik halus dengan ukuran 1 μm-5 mm hasil degradasi plastik.
"Mikroplastik yang di udara yang terinhalasi, untuk ukuran di atas 5 mikrometer (μm) umumnya hanya sampai saluran napas atas. Efeknya menyebabkan iritasi di hidung dan saluran napas atas, menimbulkan keluhan hidung berair, gatal-gatal di hidung, sakit tenggorokan, batuk," katanya.
2. BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mewajibkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum memiliki kualitas air yang layak, untuk memasak dengan menggunakan air mineral dalam kemasan galon
"Kami wajibkan sekarang harus memakai air galon pak, sementara sebelum mereka mempunyai air yang dipastikan mempunyai kualitas (yang baik)," kata Wakil Ketua BGN Nanik S Deyang.
3. Kemensos: Calon pahlawan nasional diseleksi melalui tahapan berlapis
Kementerian Sosial memastikan proses penetapan calon pahlawan nasional dilakukan melalui mekanisme seleksi berlapis dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli tingkat pusat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa sebelum sampai ke pemerintah pusat, setiap usulan calon pahlawan nasional terlebih dahulu diproses di tingkat kabupaten dan provinsi bersama masyarakat serta ahli sejarah setempat.
"Usulan itu harus didukung bukti-bukti yang kuat, dibahas di daerah, lalu dibawa ke provinsi dan diteruskan ke Kementerian Sosial untuk diproses kembali sebelum naik ke Dewan Gelar," ujarnya.
4. Pemerintah siapkan relokasi tahap dua bagi delapan keluarga di Cikande
Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Kabupaten Serang menyiapkan relokasi tahap kedua bagi delapan keluarga di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Banten yang terdampak paparan radioaktif Cesium-137.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani mengatakan delapan keluarga tersebut merupakan bagian dari 30 kepala keluarga yang tercatat terdampak langsung.
"Tahap pertama relokasi sudah kami lakukan terhadap 19 kepala keluarga atau 63 jiwa di Kampung Barengkok, Desa Sukatani. Sekarang kami sedang mempersiapkan relokasi tahap kedua untuk delapan keluarga dengan total 28 jiwa," katanya.
5. Pemerintah target dekontaminasi seluruh pabrik di Cikande pekan ini
Pemerintah menargetkan seluruh pabrik di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten yang terdampak radioaktif Cesium-137 rampung didekontaminasi pada pekan ini.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Rasio Ridho Sani menyebut dari 22 industri yang terdeteksi, 20 di antaranya sudah dinyatakan bersih.
"Masih ada dua pabrik lagi yang sedang dalam proses dekontaminasi dan ditargetkan selesai hari Jumat (24/10)," ujarnya.
0 Response to "Kemarin, kata ahli soal mikroplastik hingga penanganan radioaktif"
Posting Komentar