Baznas-BNPP teken MoU tingkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) meneken Nota Kesepahaman (MoU) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan melalui program pemberdayaan.
Kerja sama tersebut ditandatangani dalam pertemuan antara BNPP dan Baznas RI di Jakarta, Kamis (9/10).
Melalui keterangan di Jakarta, Jumat, Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong menyebut ada sekitar 55 kabupaten/kota dengan 204 kecamatan di wilayah perbatasan yang membutuhkan sentuhan dan manfaat dari kerja sama ini.
"Bukan hanya dalam segi pendidikan, kesehatan, transportasi, jalanan, bahkan ada daerah-daerah yang untuk listrik dan sinyal internet saja bersumber dari negara tetangga," katanya.
Ramses berharap dengan kerja sama ini membuat masyarakat perbatasan lebih diperhatikan oleh negara.
Ia menekankan bahwa jangan sampai mereka yang tinggal di perbatasan merasa diasingkan di negerinya sendiri yang bisa berdampak menurunkan semangat nasionalisme mereka.
"Mudah-mudahan dengan niat mulia ini membawa manfaat dan membawa pengaruh untuk keutuhan NKRI dan memberikan manfaat kesejahteraan bagi masyarakat kita di wilayah perbatasan," kata Ramsesm.
Sementara, Deputi Bidang II Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat menyampaikan alasan Baznas RI melakukan kerja sama ini
Ia menguraikan dalam undang-undang pengelolaan zakat ada tiga kata kunci, bahwa pengelolaan zakat harus dikaitkan dengan agenda bangsa ini. Pertama peningkatan kesejahteraan masyarakat; kedua, penanggulangan kemiskinan; dan ketiga, mengurangi kesenjangan sosial.
"Oleh karena itu sudah sangat tepat kerja sama ini, BNPP, TNI dan Baznas telah menandatangani MoU dan pagi ini kita akan menandatangani PKS sebagai tindak lanjutnya," kata Imdadun menegaskan.
Imdadun berharap kerja sama ini akan menjadi landasan bagi program-program kerjasama yang sinergis antara BNPP dengan Baznas dalam berbagai bidang, terutama ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Melalui kerja sama ini juga, Imdadun berharap pihaknya dapat meningkatkan penghimpunan zakat di daerah-daerah, sehingga berkontribusi lebih besar dalam upaya mensejahterakan masyarakat di masa-masa mendatang.
"Dan yang paling penting di dalam pengelolaan zakat kami mengacu pada 3A, aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat," tutur Imdadun Rahmat.
0 Response to "Baznas-BNPP teken MoU tingkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan"
Posting Komentar