AC Milan Tergoda Transfer Ganda,Como Ajukan Tawaran Besar Theo

 Dengan dua penyerang yang akan hengkang, AC Milan mempertimbangkan untuk mendatangkan dua pemain pada bulan Januari, dan ini jelas merupakan langkah yang berlandaskan pada ambisi.

 

Sepanjang bursa transfer Januari, telah ada pembicaraan tentang Milan yang melakukan gerakan ambisius di bursa transfer.

Dan meski ia mungkin lebih tua dari 'cetakan' RedBird, dapat dikatakan bahwa Kyle Walker merupakan tanda pertama dari hal ini.

Sejak saat itu, Samuele Ricci dan Santiago Gimenez telah menjadi dua pemain besar yang tercantum sebagai target potensial, dan kini ide ketiga, yang masih ambisius, telah terungkap.

Menurut Alessandro Jacobone, Rossoneri dan Sergio Conceicao tengah mempertimbangkan 'serangan ganda' di pasar penyerang. 

Jika Alvaro Morata meninggalkan klub, yang tampaknya mungkin terjadi , dan Luka Jovic mengikutinya hingga keluar, Diavolo akan 'tergoda' dengan ide untuk menambahkan Gimenez dan Lorenzo Lucca ke dalam skuad.

Jurnalis tersebut menyatakan bahwa ide tersebut "menang" karena terbatasnya waktu yang tersisa di bursa transfer, dan "momen krisis" yang dialami klub setelah kekalahan memalukan tadi malam di Kroasia. Akibatnya, terjadilah kehebohan.

Mengingat Monza kemungkinan menjadi tujuan Jovic, apakah perekrutan Francesco Camarda akan menghalangi kepindahan Jovic, dan mungkin kedua penyerang, harus dilihat nanti.

* Como ajukan tawaran 'besar' €40 juta+ untuk Theo Hernandez

Ini adalah hari yang benar-benar gila sehubungan dengan berita transfer AC Milan, dan kabar terbaru berkaitan dengan tawaran untuk Theo Hernandez dari klub kejutan.

Menurut La Gazzetta dello Sport , Como mengajukan 'tawaran besar untuk Theo Hernandez' dalam beberapa hari terakhir, senilai lebih dari €40 juta. 

Proposal itu diajukan tetapi tidak ditindaklanjuti karena pemain Prancis itu menolak tawaran itu, tetapi itu menunjukkan banyak hal tentang ambisi Como.

Bursa transfer musim dingin telah mendatangkan Assane Diao, yang langsung menjadi starter dan mencetak gol ke gawang Milan. 

Maxence Caqueret juga bergabung, begitu pula kiper Butez dan mungkin pemain yang paling menarik, Dele Alli.

Namun, berpikir untuk merekrut Theo, menandai perubahan tempo. 

Bek kiri itu jelas mengalami beberapa minggu yang sulit di Milan, dengan performa yang tidak setara dengan musim-musim sebelumnya. 

Mungkin karena dampak dari Kejuaraan Eropa, mungkin juga karena hubungan yang rumit dengan Paulo Fonseca.

Setelah penampilannya yang buruk melawan Fiorentina di awal musim dengan penalti yang gagal dan kartu merah  rasanya Theo tidak lagi sama. 

Final Supercoppa Italiana di Riyadh melawan Inter menunjukkan apa yang dapat ia lakukan, dan ia masih berusia 27 tahun.

Theo juga kesulitan saat melawan Dinamo Zagreb tadi malam, meski ia bukan yang terburuk di lapangan.

Ia kembali ke Italia tadi malam bersama tim dan dalam dua hari ini ia harus mempersiapkan diri untuk derby.

Pertandingan yang selalu sangat penting baginya, terlebih lagi dengan kontraknya yang akan berakhir pada tahun 2026.